Sabtu, 05 Maret 2011

Pengertian Sistem Ekonomi

PENGERTIAN SISTEM EKONOMI

Adalah cara yang dilakukan oleh sutau Negara untuk mengatur ekonominya untuk mencapai tujuan.
Dari sudut historisnya akan diutarakan beberapa paham penting dalam kehidupan perekonomian.faham-faham tersebut tidak lah selalu yang satu menggantikan yang lain meskipun pada beberapa Negara memang demikan terjadi.Sistem-sistem perekonomian itu antaralain yaitu:

1.Merkantilisme

Menurut Sombart (Dr.Mohammad Hatta, pengantar ke jalan Ekonomi Sosiologi,Fasco,Jakarta,1957,hal.175) ada tiga macam sistem perekonomian yang berlaku di Eropah secara berturut-turut yaitu :
1. Perekonomian tersendiri
2. Kerajinan , pertukangan dan
3. Kapitalisme
Pada sistem perekonomian tersendiri dan kerajinan , pertukangan disebut juga sebelum Kapitalisme atau Pra Kapaitalisme.Pada sistem perekonomian tersendiri belum dikenal tukar menukar , ekonomi pada umumnya bersifat setempat dan mencukupi diri sendiri.
Pada sistem perekonomian kerajinan atau pertukangan , tukar-menukar atau barter menjadi hal yang umum dan pada masa ini lah disebut juga perekonomian feodal.
Pada masa itu perekonomian berpusat pada manorial estate.Di dalam manorial estate kelihatan orang-orang yang bekerja dilapangan pertanian dengan pimpinan kaum bangsawan.Pada masa itu seorang bangsawan dapat mengatakan bahwa semua kekuasaan yang ada padanya untuk memimpin masyarakat dalam lingkungan”bij de gratie van god”.Kehidupan yang dialami seseorang adalah nasib yang ditakdirkan oleh Tuhan.Keadaan ini merupakan hal yang umum di Eropah pada abad pertengahan.
Akhir abad pertengahan lahirlah banyak Negara-negara nasional yang menggantikan negar feudal diatas.dan pada masa inilah lebih timbul kapitalisme muda yang lebih dikenal dengan Merkantilisme.Negara nasional yang baru ini berusaha menumpas kekuasaan tuan-tuan tanah atau feudal.penumpasannya dilakukan dengan menyewa serdadu-serdadu upahan.hal ini dilakukan untuk memperkuat kedudukan ekonomi Negara dengan menganut paham merkantilisme.
Berdasarkan paham merkantilisme negara berusaha mendapatkan emas sebanyak mungkin melalui perdagangan luar negri dan diusahakan nilai eksport lebih tinggi dibandingkan dengan nilai import dan kelebihan nilai tersebut harus dibayar dengan emas.
Untuk memperluas eksport pemerintah menyokong industry dalam negri, membri sokongan kepada kaum eksportir sebaliknya import di teken dengan bea eksport yang sangat tinggi tujuannya mengurangi barang-barang yang msuk dari luar negri.
Sebagai paham ekonomi tersebut mengalirlah emas kedalam negri,kekayaan tersebut dapat digunakan menyewa serdadu yang gagah perkasa untuk menumpas segala pemberontakan yang mungkin timbul.
Pada masa itu pertanian tidak diperhatikan,harga gandum di dalam negri ditekan serendah mungkin dengan jalan pengendalian harga dan memasukkan gandum kedalam negri dengan tujuan upah buruh dapat ditekan.
Paham tersebut diatas mendapatkan tantangan dari mereka yang mementingkan pertanian,sehingga timbullah faham baru , yaitu Physiocratisme yang dianjurkan oleh Quesnay (1794-1976) yang berpendapat bahwa pertanian sajalah yang produktif; perniagaan dan industrilah yang tidak produktif,karena itu hanya hanya meringubah atau mengedarkan hasil-hasil pertanian.kaum physiocrat menolak teori Merkantilisme yang meletakkan titik berat daripada kehidupan perekonomian pada perdagangan.kaum physiocrat berpendapat bahwa bahwa untuk mencapai kemakmuran , membutuhkan bahan-bahan atau barabg-barang yang nyata dan hanya dapat dihasilkan oleh pertanian.

2.Kapitalisme
Kapitalisme adalah sistem perekonomian yang memberikan kebebasan secara penuh kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan perekonomian seperti memproduksi baang, manjual barang, menyalurkan barang dan lain sebagainya. Dalam sistem ini pemerintah bisa turut ambil bagian untuk memastikan kelancaran dan keberlangsungan kegiatan perekonomian yang berjalan, tetapi bisa juga pemerintah tidak ikut campur dalam ekonomi.
Beberapa ahli mendefinisikan kapitalisme sebagai sebuah sistem yang mulai berlaku di Eropa pada abad ke-16 hingga abad ke-19, yaitu pada masa perkembangan perbankan komersial Eropa di mana sekelompok individu maupun kelompok dapat bertindak sebagai suatu badan tertentu yang dapat memiliki maupun melakukan perdagangan benda milik pribadi, terutama barang modal, seperti tanah dan manusia guna proses perubahan dari barang modal ke barang jadi. Untuk mendapatkan modal-modal tersebut, para kapitalis harus mendapatkan bahan baku dan mesin dahulu, baru buruh sebagai operator mesin dan juga untuk mendapatkan nilai lebih dari bahan baku tersebut.
Ciri-ciri Perekonomian Kapitalis:
1. Pengakuan yang luas atas hak-hak pribadi
2. Pemilikan alat-alat produksi di tangan individu
3. Inidividu bebas memilih pekerjaan/ usaha yang dipandang baik bagi dirinya.
4. Perekonomian diatur oleh mekanisme pasar
5. Pasar berfungsi memberikan “signal” kepada produsen dan konsumen dalam bentuk harga- harga.
6. Campur tangan pemerintah diusahakan sekecil mungkin. “The Invisible Hand” yang mengatur perekonomian menjadi efisien.
7. Barang dan jasa diperdagangkan di pasar bebas (free market) yang bersifat kompetitif.
8.modal kapitali (baik uang maupun kekayaan lain) diinvestasikan ke dalam berbagai usaha untuk menghasilkan laba (profit).

3.Komunisme

Sistem perekonomian Komunisme, terdapat dibeberapa Negara seperti di Rusia dan di RRC.
Dalam sistem perekonomian komunis negaralah yang menetapkan kepada setiap orang :
a) Dimana harus bekerja
b) Pekerjaan apa harus dipilih
c) Apa yang harus dimakan
d) Apa yang harus yang dihasilkan
e) Berapa tinggi harga harus ditetapkan
f) Bagaimana cara menanam modal simpanan dan lain sebagainya.
Menurut Dr.Mohammad Hatta,sistem perekonomian Rusia merupakan suatu perekonomian totaliter yang dikuasai sama sekali oleh Negara.
Selain itu menurut Dr.Mr.T.S.G.Mulia ,sistem perekonomian Rusia ( Perniagaan Luar Negeri,Dinas Penerbitan Balai Pustaka,Jakarta 1958,hal.102) adalah :
1. Hak milik seseorang dihapuskan
2. Yang menentukan rupa kerja untuk tiap-tiap orang dan membagi kerja ialah pemerintah.
3. Segala lapangan ekonomi dikuasai oleh pemerintah dan diatur menurut rencana yang ditetapkan untuk beberapa tahun,biasanya untuk lima tahun.
4. Industri merupakan suatu perusahaan besar yang meliputi seluruh Negara dan dikemudikan oleh pemerintah dengan alat-alatnya.
5. Perniagaan dalam negeri diurus oleh koperasi-koperasi yang mempunyai toko-toko besar;pasar-pasar tidak ada,begitu pun golongan perantara.
6. Perniagaan luar negeri diurus oleh pemerintah sendiri dengan pimpinan komisaris rakyat untuk urusan itu.
7. Pengangkutan didarat,dilaut dan diudara , semuanya kepunyaan pemerintah.
Apabila diteliti antara Sistem Perekonomian Kapitalis dengan Sistem Perekonomian Komunisme,yang sangat kontras membedakanya adalah :
1. hak milik atas alat-alat produksi
2. persaingan
yang tidak terdapat dalam Perekonomian Komunisme.Dengan adanya persaingan maka setiap orang harus senantiasa waspada terhadap perubahan-perubahan yang terjadi dipasar dan selalu berusaha menambah efisiensi untuk memperbaiki kemungkinan-kemungkinan baginya di pasar.

4.Sistem Perekonomian Sosialisme

Sistem Perekonomian Sosialisme adalah ekonomi Kesejahteraan, maka dalam Komunisme adalah Ekonomi Perintah.D idalam ekonomi sosialis lebih banyak bersifat anjuran daripada bersifat perintah.
Dinegara-negara yang menganut faham sosialisme pemerintahnya bersifat demokrasi.Dalam bidang perekonomian pemerintah secara tidak langsung mendorong kegiatan-kegiatan ekonomi dengan jalan rencana anggaran belanja,sistem perpajakan (alat yang dipergunakan untuk penyamarataan kekayaan).Selain itu Sistem Perekonomian Sosialis memiliki pasar bebas yang merupakan alat penting bagi penyesuaian ekonomi.
Dewasa ini dalam Sistem Perekonomian yang bersifat Sosialis ,nasionalisasi hanya dijalankan bila pemilikan umum akan lebih bermanfaat bagi kesejahteraan bangsa dari pemilikan seseorang.
Didalam Sistem Perekonomian Sosialis harta kekayaan, tersebar dimiliki dan diselenggarakan oleh koperasi-koperasi produksi atau konsumsi , serikat-serikat sekerja , badan-badan hukum masyarakat dan organisasi-organisasi lainya, perseriktan mana adalah perserikatan atas dasar suka rela.


Sumber: http://handzmentallist.blogspot.com/2010/04/pengertian-sistem-perekonomian.html
Rabu12:18 02/03/2011

1 komentar: