Nama : Billy Jhon Damanik
Kelas : 3eb12
Npm : 29210825
Karakteristik anak dapat dilihat berdasarkan urutan
kelahiran. Berikut ini ciri anaka dilihat dari urutan kelahirannya.
a. Anak
sulung
v
Kerap terbebani dengan harapan atau keinginan
orang tua. Anak pertama sangat penting bagi ego orangtua. Itulah sebabnya, sisulung
didorong untuk mencapai standar sangat tinggi sebagai representasi orangtua.
v
Cenderung tertekan.
v
Senang menjadi pusat perhatian. Perkembangan
kepribadiaannya lebih optimal saat ia memperoleh perhatian.
v
Orang tua cenderung lebih memperhatikan dalam mendidik
anak pertama.
v
Anak pertama biasanya seorang yang memiliki
keinginan yang berprestasi tinggi.
v
Cenderung diberi tanggung jawab oleh orangtua
untuk menjaga adiknya.
v
Belajar bertanggung jawab dan mandiri melalui
kegiatan sehari-hari.
v
Dapat diandalkan
v
Cenderung terikat pada aturan-aturan.
v
Dominan, konservatif, dan otoriter.
v
Mempunyai pemikiran yang tajam.
v
Lebih sensitif.
v
Banyak anak
pertama yang mendapat posisi puncak seperti CEO(direktur). Tak sedikit
anak pertama yang merasa menderita karena tidak sukses.
b. Anak
kedua atau anak tengah
v
Cenderung lebih mandiri sehingga dapat membentuk
karakternya sendiri. Misalnya, sang ibu menggendong adik dan bapak memegang
kakak, ia tidak tahu harus bergantung kepada siapa. Akhirnya, ia menjadi anak
yang lebih mandiri.
v
Disebabkan terabaikan, anak kedua atau tengah
cenderung mempunyai motivasi tinggi, baik dalam hal prestasi maupun
sosialisasi.
v
Cenderung lebih bebas dari harapan orangtua dan
independen.
v
Pandai melihat situasi.
v
Aturan yang diterapkan lebih longgar. Anak kedua
umumnya dipebolehkan melakukan hal-hal tertentu dengan sedikit batasan.
v
Berjiwa petualang, suka berteman, dan hidup
berkelompok.
v
Bebas mengekspresikan kepribadiannya yang unik.
v
Cenderung lebih ekspresif ,berambisi untuk
melampui kakaknya, terlebih bila jarak usianya berdekatan.
v
Walau cenderung suka melawan, anak kedua
biasanya lebih mudah beradaptasi.
v
Tidak rapi.
v
Memiliki bakat seni.
v
Cenderung sangat membutuhkan kasuh sayang.
v
Kerap kesulitan menggambarkan kepribadiannya.
v
Cenderung merasa tidak disayang orangtua dan
meras tidak dapat lebih baik daripada kakaknya.
c. Anak
bungsu
v
Tergolong anak yang sulit karena mempunyai kakak
yang dijadikanmodel.
v
Kerap merasa rendah diri dan tidak sehebat
kakak-kakaknya.
v
Dalam pengasuhan kerap dibantu orang sekitar
sehingga tidak terlalu sadar dengan potensi dirinya.
v
Cenderung dimanjakan dan kasih sayang banyak
tercurah kepadanya. Merasa lebih aman.
v
Cenderung tidak dewasa dan kurang bertanggung
jawab .
v
Biasanya paham bahwa mereka termasuk spesial.
v
Dianggap sebagai “anak kecil” terus-menerus.
v
Aturan yang diberlakukan padanya lebih longgar.
v
Hanya diberi sedikit tanggung jawab dalam
keluarga.
v
Umumnya tidak diberi banyak tugas dan tak perlu
mengasuh adik.
v
Sedikitnya pengalaman dalam belajar bertanggung
jawab membuat sibungsu menghindari tanggung jawab dan komitmen, terutama bila
orangtua senang memperlakukannya sebagai “bayi”.
v
Lebih spontan dan mempunyai jiwa yang lebih
bebas.
v
Banyak komedian dan pembawa acara merupakan anak
tengah atau anak bungsu karena bebas mengembangkan kepribadian mereka yang
unik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar